Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

HINT, Sempurnakan Wedding Anniversary Kami yang Ke-11

Aku merasa... beberapa tahun belakangan ini, rumah tanggaku kerap seperti berada di ujung tanduk.

Ada “kejenuhan” di sana. Rasa “bosan” yang terasa makin intens dari hari ke hari.

Tapi, aku tak ingin ini menyerah pada situasi. Aku tak ingin menyerah pada keadaan! 

Aku pasti akan melakukan sesuatu untuk hubungan kami. Karena aku tau, jauh di lubuk hati, aku sangat mencintainya. Dan, aku juga bisa merasakan sedalam apa cintanya padaku dari tatapan matanya.

Dan, keluarga ini. Terlalu berharga untuk dihancurkan hanya karena kami tak mampu mengusir “kejenuhan.” Aku pasti akan sangat menyesal jika itu sampai terjadi.

The Wedding Day

5 September tinggal beberapa hari lagi. Ini adalah tanggal pernikahan kami. Kalau dihitung-hitung, 5 September 2024 ini akan menjadi wedding anniversary kami yang ke-11.

Sejujurnya, aku bukan orang yang romantis dan suka merayakan anniversary secara meriah layaknya manusia modern di era ini.

Tapi walaupun begitu, ada juga keinginan di hati untuk menciptakan kesan yang tak terlupakan saat ada momen-momen berharga seperti ini.

Apalagi, sejak menikah, belum sekalipun aku melakukan sesuatu yang spesial. Itulah sebabnya, di momen ini, di wedding anniversary kami yang ke-11 ini, aku sudah membulatkan tekad untuk menjadikannya sebagai sebuah memori indah dalam lebar kehidupan rumah tangga kami.

11 Tahun Menikah

Bagi sebagian orang, 11 tahun, mungkin bukanlah waktu yang sebentar. Tapi bagiku, 11 tahun ini terasa begitu cepat berlalu.

Di usia pernikahan kami yang tak lagi muda ini. Ada begitu banyak hal yang telah kami lalui bersama. Ada suka, juga duka.

Seperti orang kebanyakan, di dalam “hubungan” kami juga pasti ada yang namanya pasang-surut. Dan, itu pulalah yang aku rasakan.

Hari-hari yang kami lalui kini terasa makin monoton dan tak lagi berwarna seperti dulu. Membosankan? Sudah pasti!

Jujur, aku merasa takut.

Takut kebersamaan kami akan berakhir karena rasa jenuh dan bosan yang tak tertahankan.

Tapi, tak ada kata “menyerah” dalam kamusku. Itu pasti!

Aku sudah berpikir. Membuat rencana. Dan, aku berjanji untuk membuat “hubungan” kami kembali bersemi seperti dulu.

Aku ingin mengulang lagi hari-hari di mana waktu seakan berhenti dan hanya ada kami berdua.

Aku ingin “hubungan” kami kembali penuh warna, indah, dan menyenangkan.

Tapi bagaimana caranya?

Lama aku memikirkan, apa kiranya yang bisa membuat “hubungan” kami kembali berwarna seperti dulu?

Hadiah

Setelah lama bertafakur, akhirnya inspirasi itu datang juga. Terbesit di pikiran ini untuk merayakan wedding anniversary kami yang ke-11 dengan sebuah “hadiah” istimewa.

Sesuatu yang merepresentasikan perasaan cinta di antara kami. Sesuatu yang sama-sama kami sukai dan bisa kami kenang sepanjang waktu.

Lama aku mencari, apa kiranya “sesuatu” yang bisa merepresentasikan perasaan cinta dan bisa kami gunakan bersama setiap hari?

Saat hampir putus asa karena tak jua menemukan “sesuatu” itu, aku tiba-tiba tersadar saat melihat foto-foto lama kami.

Kita berdua. Ya, aku dan dia. Sejak awal, selalu punya ikatan yang kuat dengan teh.

Secangkir teh hangat di pagi hari adalah ritual yang tak pernah kami lewatkan.

Aroma teh yang menenangkan selalu menemani setiap obrolan ringan hingga diskusi serius kami.

Bisa dibilang, teh adalah saksi bisu di setiap suka dan duka yang kami lalui.

Ide untuk memberikan hadiah berupa parfum beraroma teh pun terbersit begitu saja.

Aku membayangkan betapa bahagianya “dia” saat menghirup aroma yang sama seperti aroma teh yang menjadi minuman favorit kami.

Namun, mencari parfum beraroma teh yang cocok untuk aku (wanita) dan dia (pria) ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Berbagai merek dan varian parfum sudah aku coba, namun tak satupun yang benar-benar mampu menangkap esensi dari aroma teh yang menemani hari-hari kami.

Tapi, mungkin inilah yang dinamakan dengan “takdir.” Saat aku mulai putus asa, tiba-tiba saja Tuhan mengirimkan seseorang untuk memperkenalkan aku pada parfum Tea Series dari HINT.

Dengan penuh harap, aku menguji aroma dua parfum Tea series dari HINT. Dan, aku tak ragu menjatuhkan pilihan pada varian ZENCHA.

“Ini dia!” Gumamku penuh euforia seolah menemukan segunung emas.

Aroma Zencha by HINT itu... Kalau digambarkan dengan kata-kata seperti... aroma citrus yang segar dan menenangkan, dipadukan dengan sentuhan teh hijau (sencha) yang lembut, langsung membangkitkan nostalgia akan momen-momen indah yang telah kami lalui bersama.

Aku yakin, parfum Zencha ini akan selalu menjadi bagian dari kisah cinta kami. Setiap kali mencium aromanya, kami akan selalu merasa dekat satu sama lain, seolah-olah dia selalu ada di sisiku dan aku ada di sisinya.

Terima kasih HINT...

Jika rencana ini berhasil. Dan, aku yakin pasti akan berhasil. Kami akan menjadi salah satu pelanggan setiamu. hehehe...

Rencana

Wedding anniversary kami yang ke-11 ini sudah pasti akan berbeda dari wedding anniversary kami sebelum-sebelumnya.

Jadi, aku berjanji tak akan membuatnya biasa-biasa saja. Aku ingin, momen ini indah tak terlupakan.

Dengan ZENCHA by HINT sebagai hadiahnya, aku merasa lebih percaya diri merencanakan momen ini agar lebih berkesan.

Aku tahu, dia juga akan merasakan hal yang sama seperti aku. Karena sejak pertama mencium aroma parfum Zencha, aku merasa kalau aroma parfum ini lebih dari sekadar wewangian.

Ini akan menjadi simbol dari ikatan batin kami. Setiap kali menghirup aromanya, semua kenangan indah yang telah kami lalui bersama akan kembali untuk menguatkan ikatan batin di antara kami.

Aku percaya dan yakin, hadiah parfum Zencha by HINT di wedding anniversary kami yang ke-11 ini akan menjadi game changer dalam bahtera rumah tangga kami.

Wish me luck.

Post a Comment for "HINT, Sempurnakan Wedding Anniversary Kami yang Ke-11"