10 Efek Bahaya Stress pada Kesehatan

Kita sudah sering mendengar nasehat yang mengatakan bahwa, kita harus pandai-pandai menghindari stres karena bisa membahayakan kesehatan. Nasehat tersebut bukan omong kosong belaka melainkan sudah terbukti secara medis. Kadang kala, kita tidak tahu kapan harus menghindari stres, bagaimana memanajemen stress dan bahkan kita terkadang tidak memiliki kesempatan untuk menenangkan diri kondisi tersebut. Apabila dibiarkan dan tidak segera dicari tau bagaimana cara mengatasinya, maka hal tersebut akan menjadi pemicu masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi marah obesitas, diabetes, dan lain-lain.

Stres sebenarnya tidak hanya memberikan gangguan pada kondisi kesehatan fisik melainkan juga dapat mengganggu mental seseorang. Stres atau depresi dapat membuat tubuh kita melepaskan kortisol yang tidak baik bagi kesehatan.

Disamping beberapa masalah yang ditimbulkannya, berikut adalah efek lengkap dari bahaya stres pada kesehatan.

Meningkatkan berat badan

Stres bisa menyebabkan tubuh kita melepaskan hormon yang disebut hormon kortisol. Hormon ini akan mengurangi laju metabolisme dan menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Stres juga akan menyebabkan kita kata membutuhkan kalori yang lebih banyak dibandingkan biasanya.

Pelupa

Stres dalam jangka panjang dapat menjadi masalah bagi otak. Kemampuan otak untuk mengingat akan menurun drastis apabila stres tidak segera diatasi. Stres bisa mempengaruhi memori jangka pendek menyebabkan kita mudah lupa atau sering lupa.

Penuaan dini

Kamu pasti sudah sering mendengar bahwa orang yang sering stress akan mengalami penuaan lebih cepat. Sebenarnya tidak hanya dihadapi oleh orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya. Stres karena berbagai hal seperti tekanan ujian, kekerasan di rumah, atau alasan lainnya bisa menyebabkan sel-sel di tubuh mereka menjadi tua lebih cepat.

Menyebabkan lelah dan sakit

Banyak orang mengalami sakit secara fisik atau mengalami kecemasan berlebihan termasuk juga sakit kepala, nyeri dada, atau sakit pada bagian badan yang lainnya karena adanya sekresi hormon stres yaitu hormon kortisol.

Membuat otak mengecil

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang terus-menerus berada dibawa stres memiliki korteks prefrontal lebih kecil. Ini adalah wilayah otak yang mengontrol emosi dan apabila stres dibiarkan dalam jangka panjang, secara bertahap dapat menyebabkan ukuran otak berkurang sehingga kamu akan kesulitan mengatasi emosi.

Meningkatkan resiko serangan jantung

Stres memang sangat menghawatirkan. Efek buruknya bisa lebih parah daripada yang kita bayangkan. Salah satu dampak yang sangat berbahaya yaitu serangan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa stres bisa meningkatkan resiko serangan jantung hingga 30%.

Kemandulan dan kehilangan libido

Stres sangat berbahaya karena dapat menghilangkan nafsu seksual atau bahkan mungkin saja akan dapat mengakibatkan kemandulan.

Stres secara langsung akan mempengaruhi kesuburan pria maupun wanita.

Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Jika selama ini kamu mudah sakit, mudah terkena virus atau bakteri, kemungkinan besar imun tubuh kamu lemah. Salah satu penyebab mengapa sistem kekebalan tubuh kita mudah ditembus oleh berbagai penyakit adalah karena kita sering stres. Contoh paling sederhana, apabila kita sering stres, kita akan sering mengalami sariawan mudah flu dan batuk.

Menyebabkan gangguan jiwa

Stres bisa berdampak sangat besar pada kejiwaan seseorang. Bahkan stres dapat menyebabkan orang menjadi gila. Depresi adalah penyakit mental yang menyebabkan sel-sel saraf di otak kita menjadi hancur.

Rambut rontok

Kamu tentu tidak perlu bertanya mengapa hal tersebut bisa terjadi. Stres akan membuat rambut menjadi rontok secara permanen. Apabila kamu mengalaminya, kamu harus banyak-banyak bersantai. Setelah kondisi anda normal biasanya rambut bisa tumbuh kembali dan rambut rontok akan berhenti.


Bagaimana? Banyak sekali bukan gangguan kesehatan akibat stres, oleh karenanya, kamu bisa mengatus emosi serta lebih memilih hal-hal menyenangkan dari pada harus banyak memikirkan hal-hal yang bisa membuat emosimu meningkat, mari hidup dengan penuh senyuman :).